Blockchain Developer: Menyelami Dunia Teknologi yang Terdesentralisasi

Blockchain Developer

Blockchain Developer, merupakan seorang ahli teknologi yang membangun & mengembangkan sistem teknologi blockchain. Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Blockchain developer, mungkin istilah tersebut sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang yang selalu terkoneksi perkembangan teknologi, terutama dalam bidang cryptocurrency.Seiring peningkatan popularitas blockchain yang makin meningkat, profesi blockchain developer tentu saja semakin dicari.

Apa itu Blockchain?

Singkatnya, blockchain merupakan sebuah sistem penyimpanan data digital yang telah terdesentralisasi serta tercatat pada rantai blok yang tidak lagi dapat diubah.

Jadi, bayangkan saja blockchain sebagai buku dengan ukuran besar yang dipergunakan dalam mencatat transaksi secara transparan juga aman, tanpa adanya pihak ketiga yang memverifikasi.

Setiap transaksi yang terjadi atau data diinputkan akan disimpan pada sebuah blok yang terkoneksi dengan blok lainnya, dimana selanjutnya membentuk sebuah rantai yang tidak dapat dimanipulasi.

Menurut Andreas M. Antonopoulos, seorang ahli blockchain juga cryptocurrency, blockchain merupakan “teknologi yang memungkinkan orang agar dapat melakukan transaksi tanpa perlu bergantung pada pihak ketiga yang dipercaya, seperti bank atau lembaga keuangan.”

Dengan kata lain, teknologi tersebut memungkinkan terciptanya sistem yang sangat transparan namun tetap aman.

Pengertian Blockchain Developer

Profesi ini , merupakan sebuah individu yang mempunyai skill dalam menciptakan aplikasi maupun sistem yang berfungsi mempergunakan teknologi blockchain. Terdapat dua jenis blockchain developer utama, pertama core blockchain developer dan yang kedua yaitu blockchain software developer.

Core blockchain developer sendiri lebih fokus pada desain serta arsitektur blockchain, sedangkan blockchain software developer akan berfokus pada menciptakan aplikasi yang berjalan di atas blockchain, contohnya wallet atau smart contract.

Keduanya sama-sama penting, dikarenakan blockchain yang efektif membutuhkan arsitektur yang kokoh serta aplikasi yang easy use oleh pengguna.

Agar dapat menjadi ahli dalam bidang ini, seseorang wajib menguasai ragam bahasa pemrograman, seperti Solidity (untuk smart contracts), Go, serta Python. Selain itu, pemahaman mengenai konsep desentralisasi dan kriptografi juga sangat diperlukan.

Ragam Tugas Blockchain Developer

Lalu, apa saja yang menjadi tugas yang diemban profesi yang satu ini? Inilah sederet tugas utamanya yang kerap dilakukan:

1. Menyusun serta Mengembangkan Blockchain

Profesi ini tentunya bertanggung jawab dalam membangun blockchain itu sendiri, dari mulai desain sampai implementasi. Mereka perlu memastikan bahwa network blockchain dpat berjalan secara lancar namun tetap aman.

2. Menciptakan Smart Contracts

Tidak sedikit aplikasi yang berjalan pada blockchain membutuhkan smart contracts dalam menjalankan aturan otomatis. Profesi ini akan menjadi writer kode dalam menciptakan smart contract yang bekerja sesuai kesepakatan yang telah dibuat.

3. Mengembangkan dApps (Decentralized Applications)

DApps merupakan aplikasi yang berjalan pada network blockchain, bukan pada server terpusat. Profesi ini akan mendesain serta mengembangkan dApps tersebut, dimana biasanya dipergunakan dalam aneka industri seperti keuangan, permainan, atau e-commerce.

4. Menyusun Algoritma Konsensus

Seseorang dalam posisi ini juga wajib mengembangkan algoritma konsensus yang dipergunakan agar memastikan bahwa semua node dalam network blockchain memiliki informasi yang sama dan dapat memvalidasi transaksi dengan cara efisien.

5. Memelihara serta Mengupdate Sistem Blockchain

Setelah blockchain ataupun aplikasi berbasis blockchain dikembangkan, tugas blockchain developer belum selesai.

Mereka harus terus memelihara serta mengupdate sistem agar memastikan semuanya berjalan secara baik juga aman dari potensi serangan.

Kesimpulan

Jadi, profesi blockchain developer mempunyai peran yang sangat penting dalam menciptakan serta mengembangkan aplikasi ataupun sistem berbasis blockchain. Profesi tersebut akan bertanggung jawab dalam memastikan bahwa teknologi yang dipergunakan tidak hanya berjalan dbaik, tetapi juga aman serta efisien.

Blockchain sendiri merupakan teknologi yang menawarkan banyak potensi, dari pengurangan biaya transaksi hingga desentralisasi data. Dengan meningkatnya minat terhadap cryptocurrency serta aplikasi berbasis blockchain, kebutuhan akan profesi ini juga akan  semakin tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *