Test kesehatan mental ternyata dapat diukur demi Ketahui psikologis seseorang. Ada yang masih bersikap bocil ketika usia dewasa dan ada bocil sifat dewasa.
Test kesehatan mental itu dapat anda gunakan untuk ukur psikologis anda, apakah anda memang sehat secara mental atau tidak. Sebenarnya seberapa tingkat kedewasaan anda. Test ini memang berperan penting dalam kehidupan seseorang yang mencakup emosional, psikologis, dan sosial dalam hidup anda.
Kondisi kesehatan yang baik biasanya akan membuat anda untuk bisa berpikir jernih dibandingkan manusia lainnya serta bisa menjaga emosi dan tidak mudah tersulit. Oleh karena itu, test kesehatan mental akan sangat membantu anda.
Masalah kesehatan mental juga ternyata bisa berdampak buruk terhadap gaya hidup anda serta mempengaruhi terkait produktivitas anda serta menjalin hubungan dengan seseorang. Hal ini dapat membuat anda untuk dapat memantau menggunakan test kesehatan mental yang akurat. Bahkan, test ini dapat memantau apakah ada pertanda ada alami gangguan mental dan sebabkan anda gila.
Biasanya anda akan diminta untuk jawab seluruh rangkaian pertanyaan demi bisa memantau kondisi mental seseorang. Tes mencakup identifikasi terkait gejala kondisi mental seseorang. Wajar kalau dalam test ini seharusnya dilakukan oleh pakar psikolog dan tenaga kesehatan mental. Test aka dilakukan secara mandiri dengan menggunakan kuesioner atau menggunakan survei online.
Pada hasil nantinya, test ini akan secara detail menunjukan sikap, kepribadian, suasana hati, interaksi, dan skill seseorang dalam hadapi suatu permasalahan.
Jenis-Jenis Tes Kesehatan Mental Wajib Diketahui
Ada berbagai jenis tes kesehatan mental yang umum digunakan, baik yang bersifat mandiri maupun yang dilakukan oleh profesional:
1. Tes Depresi dan Kecemasan
Tes depresi, seperti Beck Depression Inventory (BDI) atau Hamilton Depression Rating Scale (HDRS), dirancang untuk mengukur tingkat keparahan gejala depresi. Tes ini mencakup pertanyaan seputar suasana hati, minat pada aktivitas, pola tidur, dan tingkat energi. Tes kecemasan seperti Generalized Anxiety Disorder 7 (GAD-7) mengukur gejala kecemasan melalui pertanyaan tentang rasa khawatir, kecemasan, dan gejala fisik seperti tegang atau gemetar.
2. Tes Stres
Stres adalah respons tubuh terhadap situasi yang menantang atau mengancam. Tes stres, seperti Perceived Stress Scale (PSS), digunakan untuk mengukur persepsi individu tentang stres yang mereka alami. Tes ini mencakup pertanyaan tentang bagaimana seseorang merespons tekanan, seberapa sering merasa tertekan, dan kemampuan mereka untuk mengatasi stres.
3. Tes Gangguan Bipolar
Tes untuk gangguan bipolar, seperti Mood Disorder Questionnaire (MDQ), bertujuan untuk mengidentifikasi gejala gangguan bipolar yang melibatkan perubahan suasana hati yang ekstrem antara mania dan depresi. Tes ini mencakup pertanyaan seputar pola suasana hati, perilaku impulsif, dan energi berlebih.
4. Tes Skizofrenia dan Psikosis
Tes ini biasanya lebih kompleks dan sering memerlukan evaluasi dari profesional. Gejala skizofrenia meliputi delusi, halusinasi, dan perubahan pola pikir. Skala seperti Brief Psychiatric Rating Scale (BPRS) digunakan oleh profesional untuk mengidentifikasi gejala-gejala ini.
5. Tes Kesehatan Mental Mandiri Online
Ada banyak kuesioner online yang dapat membantu seseorang memahami kondisi mental mereka. Tes online ini mencakup berbagai aspek, seperti tingkat stres, depresi, atau kecemasan. Meskipun tidak dapat menggantikan diagnosis profesional, tes ini bisa menjadi langkah awal bagi seseorang untuk mengenali tanda-tanda masalah kesehatan mental.
Kesimpulan
5 test kesehatan mental ini diharapkan dapat membantu anda dalam identifikasi psikologis anda. Selain itu, anda harus kenal gejala gangguan mental. Segera datang ke psikiater kalau anda mengalami gejala tersebut dan segera diobati, jangan sampai berlarut.