Di antara banyaknya game RPG modern, Cyberpunk 2077 adalah salah satu judul yang paling mencuri perhatian dalam satu dekade terakhir.
Dikembangkan oleh CD Projekt Red studio yang sebelumnya sukses besar lewat seri The Witcher—game ini membawa pemain ke dunia futuristik yang brutal, penuh teknologi tinggi, dan dilema moral yang tak pernah hitam-putih.
Dirilis pertama kali pada Desember 2020, Cyberpunk 2077 sempat menuai kontroversi karena berbagai bug dan masalah performa, terutama di konsol generasi lama. Namun, dengan serangkaian pembaruan besar-besaran dan ekspansi “Phantom Liberty”, game ini bangkit dan kini diakui sebagai salah satu RPG terbaik dengan cerita yang dalam dan visual yang memukau.
Latar Tema & Gameplay Cyberpunk 2077
Cyberpunk 2077 mengambil latar di Night City kota fiksi di masa depan yang dipenuhi gedung pencakar langit, neon terang, dan kejahatan di setiap sudutnya. Kota ini bukan sekadar latar, tapi karakter itu sendiri. Night City terasa hidup, padat, dan berbahaya. Kamu bisa menjelajahi gang sempit penuh grafiti, pusat korporat mewah, hingga pasar gelap yang menjual segala sesuatu, termasuk organ tubuh sintetis.
Karakter dan Kustomisasi Bebas
Pemain berperan sebagai V, seorang tentara bayaran yang bisa kamu bentuk sesuka hati—baik dari penampilan, latar belakang, hingga kemampuan bertarung. Pilihan yang kamu ambil akan membentuk cerita dan hubungannya dengan karakter lain. Tidak ada satu jalan cerita mutlak—setiap keputusan, sekecil apa pun, bisa mengubah arah takdirmu.
Teknologi, Augmentasi, dan Dilema Moral
Dunia Cyberpunk 2077 dipenuhi teknologi canggih yang menggoda, dari neural implant hingga lengan robotik. Tapi teknologi di sini bukan sekadar gaya, melainkan bagian dari identitas dan pertempuran ideologi. Apakah kamu akan menjual jiwamu demi kekuatan korporat? Atau menjadi revolusioner jalanan yang menolak sistem?
Game ini mengajakmu merenung: ketika teknologi bisa mengubah manusia, apa yang tersisa dari kemanusiaan itu sendiri?
Cerita Dalam Cerita: Johnny Silverhand
Salah satu elemen paling menarik dari Cyberpunk 2077 adalah kehadiran Johnny Silverhand, karakter digital yang diperankan oleh Keanu Reeves. Ia menghantui pikiran V sebagai semacam “hantu digital” dengan masa lalu yang misterius dan agenda pribadi. Hubungan antara V dan Johnny menjadi inti emosi dan konflik dalam game ini.
Game yang Terus Berevolusi
Setelah rilis awal yang penuh tantangan, CD Projekt Red tak menyerah. Mereka terus memperbaiki bug, meningkatkan performa, dan merilis konten tambahan. Hasilnya, Cyberpunk 2077 kini menjadi pengalaman RPG yang solid, dalam, dan layak dimainkan—terutama di platform terbaru seperti PS5 dan PC.
Kesimpulan
Cyberpunk 2077 bukan sekadar game ia adalah refleksi masa depan yang gelap dan penuh ironi. Dengan narasi yang kuat, dunia yang hidup, dan pilihan moral yang kompleks, game ini mengajak pemain bukan hanya untuk bermain, tapi juga berpikir.
Bagi pecinta cerita yang mendalam, visual futuristik, dan kebebasan dalam bermain, Cyberpunk 2077 adalah dunia yang wajib diselami. Siap masuk ke Night City dan menentukan jalanmu sendiri?
