Bisnis yang cocok di desa tidak melulu tentang toko sembako atau lainnya. Namun ada beberapa bisnis ini yang masih jarang dilakukan!
Meski tinggal di desa, bukan berarti peluang membuka bisnis menjadi kecil. Justru saat ini ada banyak ide bisnis yang cocok di desa dan prospeknya tergolong tinggi. Bagi yang tinggal di desa, harus tahu ide-ide bisnis tersebut.
Membangun bisnis di desa bukan soal modal saja. Jadi pada artikel ini akan diberikan informasi mengenai bisnis yang bisa berjalan di desa namun dengan modal minim. Hal ini tentu menjadi informasi yang sangat berguna.
Bisnis yang Cocok di Desa
Setidaknya ada lima bisnis yang akan menjadi pembahasan utama. Agar masing-masing bisnis bisa dipertimbangkan dengan baik, maka akan diinformasikan pula keuntungan dan kesulitannya. Untuk itu simak pembahasan berikut:
1. Agen Pegadaian
Usaha yang menjanjikan jika berjalan di desa pertama adalah agen pegadaian. Menjadi agen pegadaian termasuk menguntungkan mengingat masyarakat desa masih banyak yang membutuhkan dana dengan metode gadai.
Sedangkan masyarakat desa terkadang merasa layanan gadai hanya ada di wilayah perkotaan. Oleh sebab itu, membuka jasa ini akan sangat menguntungkan. Selama bisa memberi layanan terbaik, maka kepercayaan masyarakat bisa meningkat.
Namun jika ingin menjalankan usaha, ini, maka hal paling penting adalah menyediakan tempat aman. Sebenarnya menyediakan tempat aman juga termasuk dalam kesulitan membuka bisnis ini. Namun jika persiapannya matang, maka proses bisnis akan lancar.
2. Kursus Digital Creative
Bisnis yang cocok di desa selanjutnya adalah membuka kursus digital creative. Sebenarnya wilayah desa adalah tempat yang potensial untuk membuka kursus seperti ini, karena kebanyakan anak mudanya memerlukan pelatihan khusus.
Bidang yang bisa diajarkan beragam sesuai dengan keahlian masing-masing pihak. Apalagi saat ini keahlian dalam bidang digital creative juga sangat dibutuhkan sehingga kursus seperti ini akan sangat menguntungkan.
Salah satu kesulitan dalam membuka bisnis ini adalah mendapatkan peserta. Oleh sebab itu, coba buka kursus secara online dan offline. Selain bisa membeli pelajaran, bisnis seperti ini juga bisa membuka lapangan pekerjaan.
3. Penginapan
Tinggal di desa yang dekat dengan area wisata? Jika iya, maka tidak ada salahnya membuka penginapan. Meski tempat wisatanya tidak terlalu besar, namun jika ada wisatawan maka penginapan akan selalu dibutuhkan.
Kunci utama paling penting saat membuka usaha di kampung seperti penginapan ini adalah menyediakan area yang bersih. Kebersihan adalah aspek paling diperhatikan. Kemudian ketersediaan fasilitas juga kerap menjadi perhatian.
Agar penginapan mendapat perhatian khalayak luas, maka jangan lupa untuk mempromosikannya secara online. Pastikan juga untuk mempromosikan keterkaitannya dengan lokasi wisata agar wisatawan bisa lebih tertarik.
4. Sewa Alat Pertanian
Opsi bisnis yang cocok di desa lainnya adalah membuka tempat sewa alat pertanian. Apalagi jika wilayah desanya didominasi oleh area sawah, maka bisnis ini akan sangat menjanjikan.
Saat ini alat pertanian sudah banyak yang canggih. Namun sayangnya tidak semua petani mampu memilikinya. Jadi sangat pas untuk membuka tempat sewa alat pertanian agar masyarakat bisa memanfaatkannya sesuai kebutuhan.
5. Usaha Bibit Tanaman
Terakhir ada pilihan usaha bibit tanaman yang juga tergolong potensial. Menjalankan usaha bibit tanaman memang sangat menguntungkan. Apalagi saat ini proses pemasarannya juga bisa melalui e-commerce.
Namun perlu diperhatikan juga kualitas bibitnya. Pastikan untuk selalu memberikan deskripsi lengkap agar pembeli tahu kualitas dan cara pemanfaatannya. Asal semua bagian ini terpenuhi, maka menjalankan bisnis bibit tidak akan sulit.
Kesimpulan
Lima bisnis yang cocok di desa tersebut bisa langsung menjadi pilihan. Setiap bisnis pasti memiliki prospek dan kesulitannya sendiri. Oleh sebab itu diperlukan pertimbangan yang matang sebelum usahanya dijalankan.